Perbandingan sepeda lipat murah dengan sepeda lipat mahal

Perbandingan sepeda lipat murah dengan sepeda lipat mahal

Kalau kemarin saya sudah menceritakan pengalaman saya memilih dan membeli sepeda lipat atau si seli. Kali ini saya akan membagikan ke goweser apakah harga sepeda lipat turut menentukan kualitas dari sepeda lipat tersebut. Menjawab janji saya dari artikel yang sebelumnya untuk membahas seli harga 2-3 juta. Bagi goweser yang saat ini hendak membeli sepeda lipat, berikut saya berikan sedikit tips membeli sepeda lipat dan hal-hal yang harus diperhatikan. Sehingga setelah membaca artikel ini diharapkan Anda dapat menarik kesimpulan apakah worthed atau layak mengeluarkan uang lebih untuk sepeda lipat dengan harga yang lebih mahal.

Saya akan membandingkan sepeda lipat murah berharga 1-2 jutaan dengan yang harganya 3 juta keatas. Apakah beda 2 juta memiliki berpengaruh besar? Mari kita bahas satu persatu.

Sebagai perbandingan sepeda mahal, saya banyak menggunakan contoh merk Dahon yang mudah ditemui di pasaran dan harganya sebenarnya tidak terlalu mahal juga. Sebagai contoh untuk tipe DAHON VYBE C7A tahun 2014 Dijual dengan harga 3,7 jutaan di Rodalink. 

1. Bahan sepeda lipat

Sepeda Murah:  Ada yang terbuat dari hi-tensile steel (Besi) ada juga yang terbuat dari aluminum. Hingga artikel ini ditulis, saya belum menemukan sepeda murah berbahan chromoly.

Sepeda Mahal: Ada yang terbuat dari hi-tensile steel, Chromoly dan Aluminum. Sepeda dengan bahan aluminum yang harganya diatas 6 juta rupiah biasanya menggunakan teknologi butted Tubing. Yaitu teknik pembuatan dimana bagian tengah frame lebih tipis dibandingkan pada bagian-bagian sambungan yang membutuhkan kekuatan lebih. Sepeda yang memiliki frame aluminum butted akan memiliki kekuatan yang baik namun memiliki bobot yang ringan. 

Kesimpulan bahan pembuat sepeda:

Kalau dilihat dari bahan pembuatnya, tidak ada perbedaan terlalu mencolok antara sepeda murah berharga 1.5 jutaan dengan sepeda lipat yang dijual dengan harga dibawah 5 juta. Karena sepeda yang berharga 1,5 jutaan ada yang terbuat dari bahan aluminum, sedangkan sepeda berharga 4 juta ada yang masih menggunakan bahan besi.

Berbeda dengan sepeda yang berharga diatas 6 juta. Kalau sepeda berharga 6 juta keatas rata-rata sudah menggunakan teknologi aluminum butted.

Kalau ditarik kesimpulan, sepeda diatas 6 juta akan terasa lebih ringan namun tetap kuat. Kalau sepeda dengan harga dibawah 5 juta bila dilihat dari faktor berat sepeda, teknologi yang digunakan dan juga kekuatan bahan tidak ada perbedaan mencolok dengan sepeda murah (kecuali sepeda yang murah sekali).

Sampai pembahasan ini, saya hanya membicarakan mengenai kekuatan bahan pembuatnya. Namun kalau mengenai durabilitas sepeda secara keseluruhan akan dijelaskan seperti dibawah.

---

2. Sistem Kemudi

Salah satu bagian vital dari sepeda lipat adalah sistem kemudi. Sistem kemudi yang baik akan menghasilkan handling yang enak dan juga lebih aman.

Sepeda Murah:

Sistem pengunci tiang stang (handlebar post) sepeda lipat berharga murah ada beberapa tipe seperti dibawah:

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Kekurangan dari sistem pengunci tiang stang sepeda murah adalah seringkali terasa kurang rigid atau kurang kaku dan sedikit terasa goyang. Walaupun sedikit tapi bagi yang memperhatikan terasa kurang nyaman. Sistem pengunci di Gambar 2 dan Gambar 3 diatas memiliki cara penguncian yang mirip namun tidak sama. Harus ada teknik khusus untuk mengencangkan pengunci di Gambar 3.

Tiang stang sepeda lipat pada umumnya bisa diatur tingkat ketinggiannya. Pada sepeda murah, bagian penyambung antara tiang stang atas dengan tiang stang bawah biasanya menggunakan karet. Karet ini berguna agar tiang stang tidak mengendur. Namun kekurangannya, karena menggunakan bahan karet, maka tiang stang secara keseluruhan terasa kurang kaku atau masih terasa sedikit flexibel.

Gambar 4. Lapisan karet menyebabkan tiang stang kurang kaku

Sistem kemudi sepeda lipat mahal (Dahon):

Dahon menyebut sistem kemudi buatannya dengan sebutan Fusion Technology. Dahon mendesain stang, tiang stang dan juga garpu sedemikian rupa agar menghasilkan rigiditas (tingkat kekakuan) yang baik. Misalnya dengan cara membuat bagian headset melebar untuk memperluas penampang agar lebih kuat menahan beban dan lebih kaku. Juga dengan mendesain sistem pengunci yang kuat namun tetap mudah dibuka tutup. Teknologi ini sudah dipatenkan oleh Dahon.

Gambar 5. tips memilih sepeda lipat

Kesimpulan sistem kemudi:

Sepeda lipat berharga mahal menawarkan sistem kemudi yang lebih kuat dan kaku. Sehingga bukan hanya membuat pengendalian lebih baik dan lebih nyaman, namun juga lebih aman.

Tips: Untuk mengetahui apakah sistem kemudi cukup rigid (kaku) atau tidak, caranya tarik rem depan sepeda, lalu gerakkan stang maju mundur sambil roda tetap terkunci. Jika terasa bergoyang, berarti sistem kemudinya kurang baik dikencangkan atau memang sistem penguncinya yang kurang baik.

---

3. Rangka Sepeda

Bisa dibilang ini adalah bagian terpenting dari sepeda lipat. Goweser bisa saja mengganti bagian spare part sepeda dengan yang lain yang lebih bagus. Namun jika mengganti frame sepeda, maka sama saja seperti mengganti sepeda secara keseluruhan.

Sepeda Lipat Murah: 

Pada umumnya sepeda lipat murah menggunakan sistem pengunci lipatan yang ala kadarnya. Produsen sepeda murah tidak dapat meniru sistem pengunci sepeda mahal karena sistem tersebut biasanya sudah dipatenkan. Disisi lain biasanya untuk menciptakan sepeda berharga terjangkau, riset atau pengembangan yang dilakukan tidak terlalu lama (Sebab riset adalah salah satu kegiatan yang banyak menghabiskan dana). Hasilnya sistem pengunci yang digunakan biasanya sederhana dan tidak inovatif. Selain itu kedua bidang lipat yang bersentuhan biasanya konstriksinya sederhana dan kurang rapi.

Contoh sistem pengunci sepeda lipat murah:

Gambar 6. Menggunakan QR (Quick Release)

Gambar 7 (Sambungan terlihat kurang presisi)

Sepeda Lipat Mahal:

Produsen sepeda lipat yang mahal biasanya melakukan riset yang cukup lama sebelum mengeluarkan produknya. Yang termasuk dalam riset adalah pengujian terhadap prototype (purwarupa) sepeda untuk mengetes kekuatan dan reabilitasnya. Wajar saja kalau mereka lalu mempatenkan teknologinya dan juga menjual produk dengan harga yang lebih mahal. Untuk sambungan lipatannya juga di desain dengan baik dan di produksi dibawah pengawasan ketat sehingga menghaslikan sambungan yang presisi. Selain itu geometri sepeda dihitung secara seksama sesuai dengan kebutuhannya, apakah untuk santai atau untuk ngebut.

Dibawah adalah beberapa teknologi lipatan yang digunakan di sepeda merk Dahon..

Gambar 8. Sistem Lockjaw

Gambar 9. Vise Grip

Gambar 10. V-Clamp

Gambar 11. Lattice forged hinge

Untuk sistem Vise Grip (Gambar 9) pada saat kondisi tertutup, tampilannya sama seperti sepeda lipat murah (Gambar 7), namun kalau pada kondisi terbuka, dapat jelas terlihat bahwa keduanya menggunakan sistem penguncian yang berbeda. Jadi jangan tertipu dengan penampilan 

Sepeda lipat mahal juga menawarkan lipatan yang lebih ringkas, lebih mudah dibawa dan pada beberapa tipe, pada saat kondisi terlipat masih bisa ditarik / di dorong (tidak perlu angkat sepeda untuk membawa). Untuk merk Dahon, terdapat magnet (yang terbaru menggunakan snap lock) untuk mengunci saat kondisi sepeda terlipat, sangat praktis dan membantu bila goweser sering melipat sepeda.

Gambar 12

Sebagai informasi, ada juga sepeda merk lain yang menggunakan teknologi Dahon dengan cara membayar royalti untuk hak paten atau bisa juga perusahaan dahon yang memproduksi framenya. Pada badan sepeda biasa tertulis “Dahon licensed technology” atau sering disingkat DLT. Sepeda tersebut biasanya berharga lebih terjangkau daripada sepeda merk Dahon namun kualitasnya tetap baik karena menggunakan DLT. Bahkan banyak yang mengatakan sepeda tersebut adalah merk Dahon, padahal hal tersebut kurang tepat. Selain itu, walau sebuah sepeda lipat yang bukan merk Dahon menggunakan DLT, tapi bisa saja teknologi yang digunakan adalah teknologi Dahon yang sudah lama.

Kesimpulan Rangka Sepeda:

Sepeda lipat mahal menawarkan sistem pengunci lipatan yang lebih baik, lebih kuat namun tetap mudah di buka-tutup. Selain itu, geometri rangkanya juga lebih baik. Akan terasa perbedaaanya ketika dikendarai.

Catatan: Perhatikan rangka sepeda apakah ada mounting untuk setiap part tambahan yang dibutuhkan. Misalnya untuk memasang rak belakang (boncengan), baut untuk botol minuman,mounting untuk rem cakram (bila dibutuhkan) dan lain-lain.

---

4. Komponen Penunjang

4.1 Sistem Transmisi Sepeda

Sistem Tranmisi sepeda mahal pada umumnya menggunakan komponen yang lebih baik. Yang termasuk dalam sistem tranmisi sepeda adalah Rear Deralliur (RD) atau operan gigi belakang, Front Deraillur (FD) atau operan gigi depan, Shifter (Tuas untuk oper gigi), Chainring (Gir depan) dan Cassette (Gir Belakang).

Bila Anda perhatikan, pada komponen transmisi sepeda biasanya ada tulisan keterangan yang menandakan kualitas dari komponen tersebut. (misalnya Tourney, Alivio, Deore, dsb). Nah, dari tulisan tersebut dapat diketahui kualitasnya atau tingkatan kemampuannya. Semakin tinggi kualitas sistem transmisi, maka akan semakin baik dan semakin halus perpindahan gigi-nya, serta lebih reliable. Berikut tingkatan kualitas sistem transmini buatan SHIMANO yang saya ingat, kalau ada koreksi bisa diinfokan di kolom komentar dibawah (dimulai dari yang paling murah) .

Seri yang sering digunakan untuk sistem transmisi Sepeda Gunung:

• SIS Index (Tidak ada nama seri)
• Tourney : Paling banyak digunakan pada sepeda lipat dengan harga terjangkau
• ALTUS
• ACERA
• ALIVO
• DEORE
• DEORE LX
• DEORE XT
• DEORE XTR
  

Seri transmisi Sepeda Balap buatan Shimano:

• SIS Index (tanpa nama seri)
• SORA
• Tiagra
• 105
• ULTEGRA
• DURA ACE.
  

Selain seri diatas ada juga seri lainnya, misalnya Shimano Hone, ZEE dan Saint yang biasa digunakan untuk sepeda downhill. Perbedaan antara seri untuk sepeda gunung dengan sepeda balap pada umumnya adalah kalau part sepeda balap dibuat lebih ringan, dan range atau jarak transmisinya dekat-dekat dan lebih berat (dibuat untuk kecepatan tinggi). Antara part sepeda gunung dengan sepeda balap pada umumnya bisa ditukar-tukar, selama sama-sama merk-nya Shimano.

Selain Shimnano, beberapa produsen sepeda lipat juga menggunakan komponen transmisi buatan SRAM. Tingkatannya sebagai berikut (yang saya ingat, dimulai dari yang paling rendah):

• 3.0 / MRX : Kelas pemula
• 7.0
• SX5
• Attack Sport
• Rocket
• X.9
• X.O
  

Komponen transmisi SRAM ada yang kompatibel dengan SHIMANO, namun ada juga yang tidak. Untuk amannya, sebaiknya jangan mencampur penggunaan komponen SRAM dengan SHIMANO karena beresiko menyebabkan perpindahan gigi yang tidak mulus dan tidak pas.

Dengan melihat seri dari sistem transmisinya, Anda dapat mengetahui kualitas komponen yang digunakan. Misalnya kalau ada yang menggunakan RD Alivio, maka kualitasnya lebih baik daripada yang menggunakan RD Tourney. Kalau ada yang menggunakan SRAM 7.0 berarti kualitasnya lebih baik dari 3.0, dsb.

4.2. Roda Sepeda / WheelSet (Komponen Ban, Velg, Hub)

Banyak orang yang menyepelekan atau tidak terlalu memperhatikan komponen yang satu ini. Walau secara kasat mata, antara wheelset sepeda mahal dengan sepeda murah buatan cina terlihat mirip, namun kenyataannya berbeda. Dan dari wheelset saja dapat menyebabkan perbedaan harga yang cukup jauh. Mari kita bahas satu persatu.

4.2.1. Ban

Sepeda lipat mahal pada umumnya menggunakan ban yang memiliki kualitas lebih baik dalam artian lebih enteng, rolling resistance lebih baik (lebih mudah gelinding), tidak licin namun tetap kuat. Kalau ban sepeda terjangkau kebalikannya. Ban yang cukup mahal biasanya bisa dilipat seperti gambar dibawah:

Gambar 13. Ban Lipat (Folding Tyre)

Dari sisi harga, ban yang berkualitas baik berharga 200 ribu atau lebih untuk 1 pcs, sedangkan ban berharga murah sekitar 50 ribuan. Artinya untuk Ban saja, kalau sepasang, perbedaan harganya bisa mencapai 300 ribu atau lebih.

Catatan: Pilih ukuran ban sepeda yang sesuai. Sepeda lipat pada umumnya memiliki ban berukuran 20″. Ban ini sama seperti yang digunakan di sepeda BMX. Ban 20″ sangat cocok untuk digunakan di perkotaan. Bila Anda mengutamakan lipatan yang kecil, maka seli dengan ukuran ban 16″ (lebih kecil) bisa menjadi pilihan. Kekurangannya pada saat di gowes tidak akan sekencang ukuran ban 20″.  Sepeda lipat ada juga yang berukuran 24″, 26″ (MTB) dan juga ukuran ban sepeda balap (700c). Seli MTB dengan ukuran 26″  tidak cocok untuk dibawa ke dalam kereta, namun masih cukup praktis bila ingin dibawa menggunakan kendaraan pribadi. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan.

4.2.2. Velg Sepeda

Velg sepeda mahal terbuat dari bahan yang baik, di produksi secara presisi dan didesain sedemikian rupa agar menghasilkan velg yang kuat namun tetap ringan. Kalau dari segi tampilan, tidak ada perbedaan mencolok antara velg sepeda mahal dengan yang murah.

4.2.3. Hub Sepeda

Yang perlu diperhatikan dari hub sepeda adalah sistem pengunci hub, bearing, jenis ulir atau cassette.

Sistem pengunci hub:

Sistem pengunci hub ada yang menggunakan Quick Release (QR) atau ada juga yang menggunakan sistem baut. Kelebihan penggunaan sistem QR adalah lebih mudah untuk mencopot pasang wheelset (roda sepeda), berguna misalnya kalau misalnya untuk service ban bocor di jalan.

Gambar 14. Hub Sepeda Model Quick Release

Bearing Hub:

Hub sepeda ada yang menggunakan bearing jenis loose bearing, ada juga yang sealed bearing. Perbedaan lebih detail tentang keduanya bisa dibaca disini. Bearing hub sepeda yang baik kuat terhadap guncangan namun tetap terasa lancar.

Sistem Gear (Sprocket) Belakang:

Berdasarkan cara penempatan gir belakang sepeda, hub dibagi menjadi dua jenis. Pertama jenis hub ulir/drat dan kedua jenis hub cassette (freehub). Bedanya seperti dibawah:

Gambar 15. Freehub dan Freewheel

Hub sepeda murah biasanya adalah model ulir atau drat. Sedangkan Gir sepeda murah biasa diseebut FreeWheel. Hub yang baik merupakan jenis FreeHub dan gir-nya dinamakan Cassette.

• Hub yang menggunakan ulir dipasangkan dengan Freewheel. Cara memasangnya dengan memutar gir (sproket) pada ulir hub
• Freehub dipasangkan dengan Cassette. Cara memasangnya tinggal memasukkan Cassette (gir) ke dalam freehub lalu tinggal dikunci di bagian ujungnya.
  

Sepeda yang menggunakan Freehub biasanya perpindahan giginya lebih mulus dan rantai tidak mudah loncat dari satu gigi ke gigi yang lain (bila sedang tidak ingin dipindah). Hal ini disebabkan karena freehub lebih stabil ketika roda berputar. Bila Anda memiliki hub ulir, coba putar roda belakang dengan cukup kencang, akan terlihat freewheel / gir belakang seperti bergoyang kekiri kekanan.

Dudukan (Mounting) Cakram:

Bila Anda berencana memasang rem cakram, maka pastikan hub yang digunakan memiliki tempat untuk memasang rem cakram. Selain itu pastikan juga frame sepeda memiliki pegangan rem cakram.

4.3. Sistem Pengereman

Sepeda lipat berharga mahal biasanya menggunakan sistem pengereman yang  mumpuni. Ketika dilakukan pengereman, terasa ringan namun kekuatan berhentinya besar. Hal ini dipengaruhi beberapa hal, yaitu:

• Kualitas handle/tuas rem dan Rem Sepeda: Sepeda mahal menggunakan bahan berkualitas, presisi, dan biasanya terbuat dari aluminum atau material berkualitas lainya. Handle rem sepeda murah ada yang menggunakan campuran plastik sehingga saat ditarik rem, terasa kurang kuat.
• Kualitas Kabel Rem: Walau seringkali dianggap sepele, namun kabel rem memiliki peranan yang penting. Kabel rem sepeda yang baik ada lapisan pelumas di dalamnya dan terlindung. Sangat terasa enteng ketika tuas rem ditarik
• Karet / Kanvas Rem : Kualitas karet rem yang bagus tidak merusak rim sepeda namun daya berhentinya kuat.
  

Berdasarkan pengalaman pribadi, memang sistem pengereman yang mahal dengan yang murah terasa berbeda. Namun kalau hanya untuk bersepeda sehari-hari, perbedaan tersebut tidak terlalu terasa selama pemasangan sistem rem-nya baik dan benar. Berbeda bila digunakan untuk balap sepeda  yang membutuhkan durabilitas dan sering dilakukan pengereman, maka baru bisa dirasakan manfaatnya.

Demikian juga hal-nya dengan rem cakram. Untuk penggunaan sehari-hari terasa mubasir dan malah justru menambah berat sepeda. Namun bila goweser membutuhkan rem cakram, pastikan hub-nya support rem cakram dan yang lebih penting frame serta garpu depannya juga harus sudah ada dudukan cakramnya.

4.4 Aksesori lainnya

Perhatikan sepeda lipat yang akan dibeli apakah memiliki aksesoris seperti misalnya boncengan, rak, Pegangan botol Minuman (Bottle Cages), lampu kucing, dll. Aksesoris yang berkualitas akan membuat harganya semakin mahal. Sandainnya tidak disediakan aksesoris penunjang, pastikan setidaknya ada mounting atau tempat untuk memasang aksesoris di kemudian hari.

Kesimpulan komponen penunjang:

Yang membuat harga sebuah sepeda menjadi mahal bisa diakibatkan oleh komponen penunjangnya, mulai dari ban, transmisi, dll seperti telah disebutkan diatas. Apabila goweser ingin menggunakan sepeda dalam jangka waktu panjang, tidak ada waktu untuk utak-atik sepeda, sebaiknya membeli sepeda dengan komponen yang baik. Selain itu, quality control dari sepeda merk terkenal biasanya lebih baik. Dalam kasus saya, baru saja dibeli, ternyata gir belakang sepeda sudah bermasalah.

---

Kesimpulan Perbedaan Sepeda Lipat Mahal dengan Sepeda Murah

Jika goweser hendak membeli sepeda lipat, maka perhatikan beberapa hal berikut dibawah:

• Kekuatan Frame dan Sistem Pengunci Sepeda Lipat: Pilih yang memiliki konstruksi kuat, dan rigid (kaku). Perhatikan juga sambungan (las-lasan-nya), pilih yang rapi.
• Perhatikan kemudahan saat melipat dan ukuran dalam kondisi terlipat: Pilih yang pengoperasiannya tidak rumit dan juga ringkas (tidak banyak makan tempat).
• Pilih ukuran ban yang tepat: Semakin kecil ukuran ban, maka semakin kompak saat dilipat dan lincah digunakan di bidang sempit. Semakin besar ukuran ban, semakin stabil dan nyaman digunakan untuk perjalanan jauh namun ukuran saat dilipat juga semakin besar.
• Pilih Jumlah Gigi (Gear) pada sepeda lipat: Bila untuk digunakan muter-muter komplek saja, maka single speed (hanya satu kecepatan) sudah cukup. Namun untuk jarak jauh, bila memungkinkan, pilih yang minimal 8 speed. Untuk sepeda lipat yang menggunakan 8 speed bawaan biasanya agak mahal harganya, sebagai alternatif, pilih saja sepeda lipat berharga terjangkau yang menggunakan 6 speed belakang dan 2 speed depan (dual chainrings).
• Perhatikan aksesori penunjang: Banyak sepeda lipat yang sudah terpasang boncengan saat dijual, bila goweser memerlukannya, maka pastikan pada sepeda yang hendak dibeli sudah terpasang. Karena kalau nanti pasang sendiri, harganya cukup mahal. Namun ini adalah faktor penunjang, jadi lebih penting perhatikan faktor sebelumnya diatas.
• Budget: Perhatikan budget yang dimiliki, lebih murah (dan irit waktu) membeli barang jadi dengan komponen bagus dibandingkan membeli barang dengan komponen biasa2 saja lalu di upgrade sendiri. Namun jangan over budget atau membeli tidak sesuai kebutuhan.
  

Secara sederhana, sepeda lipat berharga mahal menawarkan frame (rangka) dan komponen penunjang yang lebih baik. Secara otomatis, pengendalian sepeda menjadi lebih ok, aman, nyaman dan bukan hanya itu saja, lipatannya juga lebih ringkas dan lebih mudah dibuka tutup.

Untuk komponen-komponen penunjang bisa diganti sewaktu-waktu, namun kalau untuk frame, sangat jarang sekali yang menjual frame sepeda lipat. Jadi, seandainya goweser memiliki dana cukup, sebaiknya membeli sepeda lipat ber merk seperti Tern, Dahon, Brompton, Bike Friday, Birdy, Giant, dll Untuk sepeda lipat lokal yang memiliki kualitas bagus menurut saya adalah merk Polygon.

Namun jika dana terbatas, maka membeli sepeda buatan lokal atau cina juga cukup baik. Perhatikan saja tips-tips diatas dan pilih yang cukup baik kualitasnya. Saya pribadi memilih sepeda lipat dengan harga dibawah 2 juta rupiah. Dengan pertimbangan perbedaan harganya cukup jauh (dua kali lipat lebih murah dibanding merk DAHON).

Related Post