Persiapan sebelum gowes

Persiapan Sebelum Gowes

Sebelum gowes, goweser perlu melakukan pemeriksaan ringan terhadap kondisi sepeda dan komponennya. Upaya ini bertujuan untuk meminimalkan terjadinya gangguan di sepanjang perjalanan, sekaligus memperpanjang usia pemakaian sepeda. Goweser, kali ini gemar sepeda akan membagikan tips yang perlu dilakukan sebelum gowes.

1. Periksa kondisi ban
   Periksalah tekanan udara dalam ban sesuai rekomendasi pabrik ban. Goweser dapat menemukan kisaran angka tekanan udara pada dinding luar ban. Tambhakan udara, jika mendapati ban terasa lembek. Jangan memompa ban terlalu keras hingga ke batas maksimal, terutama dalam kondisi panas terik. Perhatikan pula telapak ban goweser. Cepat ganti telapak ban, apabila sudah mulai terlihat botak, retak, atau sobek.
   

   
   
   
   
2. Daya cengkeram rem
   Kampas rem sebaiknya berjarak 1.6 – 3.1 mm dari bibir velg. Periksa ketebalan karet rem. Putar adjuster barrel berlawanan arah jarum jam untuk menambah sensifitas pegereman. Cobalah pula pergerakan kabel rem dengan beberapa kali mencengkram tuas rem. Lumasi kabel jika terasa macet atau keras. Hati-hati, jangan sampai oli terkena kampas rem dan bibir velg. Untuk rem jenis disc, cermati celah disc pad. Jika terjadi bunyi-bnyian aneh seperti berdenting, gesekan, atau berdecit, segera periksa penyebabnya. Atur ulang posisi kaliper terhadap rotor jika timbul bunyi berdenting
   

   

3. Posisi quick release
   Tempatkan tuas quick release pada posisi paling amanm, baik pada fork maupun droput belakang. Pastikan quick release telah menjepit roda dengan benar dan tidak mudah lepas. Cermati tanda close harus menghadap ke luar.
   

   

   
   

   
4. Pelumasan
   Kinerja komponen sepeda mirip dengan mesin kendaraan bermotor, perlu dibersihkan dan membutuhkan cukup pelumasan. Kotoran debu, lumpur atau kaarat, kerap melekat pada setiap komponen bergerak. Sebelum dan sesudah pemakaian, goweser perlu melumasi bagian-bagian penting tersebut. Seperti rantai, sprocket, derailleur, crank (chainwheel), maupun pedal. Bawalah oli seperlunya untuk teman perjalanan gowes.
   

   
5. Peregangan otot.
   Setelah komplit melakukan pemeriksaan komponen sepeda, ada satu hal lagi yang tidak kalah penting. Lakukan peregangan otot atau senam ringan secara menyeluruh pada anggota tubut maupun persendian. Upaya ini untuk menghindari terjadinya kejang otot, cedera sekaligus mampu menmbah kelenturan tubuh. Mulai secara berurutan dari leher, pundak, lengan, jari tangan, punggung, pinggul, paha, lutut, betis, sampai pergelangan kaki
   
   

   

   

   Lakukan persiapan ini agar goweser tetap nyaman ketika gowes. Semangat Gowes!

Related Post